PENGUATAN BUDAYA PERTANIAN DAN RITUAL KAPONTASU PADA PETANI PADI LADANG ETNIK MUNA: PROGRAM PENDALAMAN DAN PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat budaya pertanian tradisional masyarakat etnik Muna melalui pendalaman dan pelestarian ritual Kapontasu pada petani padi ladang di Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Ritual Kapontasu merupakan tradisi intensifikasi pertanian yang bertujuan menjaga keharmonisan hubungan manusia dengan alam gaib, serta memohon perlindungan bagi tanaman dari gangguan hama dan bencana. Seiring modernisasi dan perubahan sosial, praktik ritual ini mengalami penurunan secara signifikan, terutama pada generasi muda. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pendekatan partisipatif berbasis budaya meliputi: lokakarya penyadaran nilai ritual, dokumentasi tradisi lisan (mantra/bhatata), pelatihan pewarisan budaya kepada generasi muda, dan revitalisasi praktik ritual pada siklus awal penanaman. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman petani terhadap nilai spiritual dan ekologis ritual Kapontasu, peningkatan keterlibatan generasi muda, serta terciptanya dokumentasi tertulis dan audiovisual sebagai arsip budaya. Program ini berkontribusi pada pelestarian kearifan lokal dan penguatan identitas budaya masyarakat pertanian etnik Muna di tengah arus modernisasi.

Kata kunci: Kapontasu; pertanian tradisional; etnik Muna; kearifan lokal; pelestarian budaya.